Buku Komik

Sinopsis dan Review Buku Kubo Won`T Let Me Be Invisible 02 oleh Nene Yukimori

24
×

Sinopsis dan Review Buku Kubo Won`T Let Me Be Invisible 02 oleh Nene Yukimori

Sebarkan artikel ini
Sinopsis Kubo Won`t Let Me Be Invisible 02, Review Kubo Won`t Let Me Be Invisible 02

Siapa yang tidak suka dengan cerita cinta yang manis dan penuh tawa? Buku “Kubo Won’t Let Me Be Invisible 02” karya Nene Yukimori menawarkan kisah yang menarik bagi remaja yang sedang mencari inspirasi cinta di masa muda. Dalam volume kedua ini, kita kembali bertemu dengan Junta Shiraishi, si cowok ‘karakter latar’ yang selalu terabaikan, dan Kubo-san, si cewek cantik yang memiliki mata tajam untuk melihat kehadirannya. Meskipun mereka sudah cukup dekat, perasaan di antara mereka masih belum terungkap sepenuhnya. Mari kita telusuri lebih dalam tentang kisah mereka yang penuh dengan momen-momen berharga.

Dalam cerita ini, kita diajak untuk merasakan berbagai momen spesial yang sering terjadi di kehidupan remaja, seperti malam tahun baru, hari Valentine, dan White Day. Setiap momen ini menjadi latar belakang yang sempurna untuk perkembangan hubungan antara Kubo dan Shiraishi. Namun, ada satu hal yang menarik: meskipun mereka berada dalam situasi yang sama, Shiraishi-kun masih belum menyadari perasaan Kubo-san, dan Kubo-san pun kurang berani untuk mengungkapkan perasaannya. Ini adalah inti dari cerita yang membuat kita penasaran, apakah mereka akan berhasil mengatasi rasa malu dan ketidakpastian ini?

Karakter Utama

Berikut adalah sedikit gambaran tentang karakter utama dalam buku ini:

  • Junta Shiraishi: Siswa kelas 1 SMA yang sering kali terabaikan. Meskipun duduk di sebelah teman-temannya, kehadirannya sering kali tidak disadari. Dia adalah sosok yang polos dan tidak menyadari bahwa ada seseorang yang memperhatikannya.
  • Kubo-san: Cewek cantik dan cerdas yang memiliki kemampuan untuk melihat Shiraishi. Dia adalah karakter heroine yang berani, meskipun masih ragu untuk mengungkapkan perasaannya.

Perkembangan Cerita

Seiring berjalannya cerita, kita melihat bagaimana teman-teman sekelas dan kakak Kubo mulai menyadari situasi antara Kubo dan Shiraishi. Mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga berperan dalam mendukung atau bahkan mengganggu hubungan yang sedang berkembang ini. Momen-momen seperti ini menambah bumbu komedi dalam cerita, membuat kita tertawa sekaligus merasakan ketegangan yang ada.

Pesan Moral

Salah satu pesan yang bisa kita ambil dari “Kubo Won’t Let Me Be Invisible 02” adalah bahwa cinta itu tidak selalu harus diungkapkan dengan kata-kata. Terkadang, perasaan yang tidak terucapkan bisa menjadi harta yang paling berharga. Kubo dan Shiraishi menunjukkan bahwa meskipun mereka belum siap untuk mengungkapkan cinta mereka, kehadiran satu sama lain sudah cukup untuk membuat hidup mereka lebih berarti.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, “Kubo Won’t Let Me Be Invisible 02” adalah bacaan yang menyenangkan dan cocok untuk remaja yang sedang mencari cerita cinta yang manis dan lucu. Dengan karakter yang relatable dan situasi yang menghibur, buku ini berhasil menangkap esensi dari masa muda yang penuh dengan rasa ingin tahu dan ketidakpastian. Jadi, jika kamu mencari buku yang bisa membuatmu tersenyum dan merasakan getaran cinta pertama, buku ini layak untuk dimiliki!